“Kak, Alhamdullilah operasi saya berjalan lancar, kemarin terakhir
kontrol kata Dokter. Saya sudah sembuh tinggal kontrol saja di rumah sakit
kampung,” pagi tadi seusai mengecek kamar para pasien, seorang pasien rumah
singgah BFLF pusat dengan wajah bahagia menghampiri, ia sepertinya sudah
sarapan dan minum obat. Ia pamit sambil sibuk membantu mencuci piring didapur.
Wajahnya begitu bahagia, tidak seperti awal saya bertemu. Ia
begitu lemah dan tidak banyak bicara. Kini raut bahagia itu sudah kembali, dialah
pasien dari Simeulue. Yang besok pagi akan berangkat pulang ke kampung halaman
dengan menggunakan mobil sewa kemudian lanjut naik kapal untuk benar-benar
sampai ketempat tujuan.
“Masya Allah, selamat atas kesembuhannya Bang, hati-hati
dijalan. Mohon maaf kalau saya ada salah selama ini ya,” jawab saya, saya tentu
ikut bahagia bila semangat menjalani hidup kembali kepangkuan orang-orang yang
ada di rumah singgah.
Begitupun dengan fasilitator lainnya, perpisahan memang
menyedihkan. Namun di rumah singgah berpisah dengan pasien yang pulang karena
sudah sembuh dari sakitnya menjadi kebahagiaan tersendiri.
Ucapan cepat kembali hampir tidak pernah ditanya,
fasilitator akan mengganti ucapan itu dengan “Kapan kontrol lagi? Jangan lupa
kabari kami”. BFLF begitu terbuka untuk membantu meringankan beban penginapan
dan kecukupan makanan Selama berobat secara gratis kepada pasien kurang mampu
yang menderita sakit.
Salam Kemanusiaan BFLF
=============
www.bflf.or.id
Fanpage : blood for
Life Foundation
Instagram : bflfindonesia
Twitter :
blood_bflf
email :
bloodforlifefoundation@gmail.com
YouTube: BFLF Indonesia
Donasi :
Bank BSI
Rek. 812-608-5290
Bank Aceh
Rek. 614-0224- 7809008
an.blood for life foundation
#bflfpedulicovid
#bflfforhumanity
#sedekahmakangratisbflf
#semakinberbagisemakinberkah
#semakinberbagisemakinbertambah