Founder BFLF Ajak 500 Peserta Poltekes Kemenkes Bangkitkan Semangat Berprestasi dan Empati

Monday 4 July 2022 | 8:22 pm WIB Last Updated 2022-07-04T13:22:00Z


Banda Aceh – “Bekerja sebagai PNS harus memberikan prestasi dan empati, itu merupakan tugas kita sebagai abdi negara, kita harus menjadikan segala sesuatu itu sebagai motivasi, belajar dari kesalahan yang kita buat itu bukan akhir dari menjadi orang baik. Jadilah sosok yang menginspirasi bagi semua, sungguh orang yang menunjukkan banyak inspirasi dan menginspirasi orang lain saya pikir akan menjadi ladang pahala,” hal ini diucapkan oleh Michael Octaviano saat memberikan apel dan tausiyah. Senin (04/07/2022).


Pada acara yang mengusung tema “membangkitkan semangat berprestasi dan empati” ini michael mengajak seluruh peserta untuk ikut perkembangan zaman, tidak picik dan selalu merasa benar. Berkarakter dan beriman, pantang menyerah dan selalu tangguh juga harus selalu kreatif dan senantiasa berkolaborasi.


“Dalam Al-Qur’an ditegaskan bahwa Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Oleh sebab itu saya berharap guru-guru disini menjadi sosok baik yang terus menebarkan kebaikan dengan semangat,” ujarnya.


Dalam acara yang digelar oleh Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) dan ikuti oleh 8 kabupaten dengan total 500 peserta, ASN inspiratif Nasional 2020 ini lagi-lagi kembali mengajak untuk berkolaborasi dalam membahagiakan dan memuliakan masyarakat.


“Kita ini punya level khusus dalam melakukan hal-hal baik, apapun yang kita lakukan akan diikuti oleh rekan, tidak bosan-bosan saya mengajak semuanya untuk terus berbuat baik kepada masyarakat karena ini adalah bagian dari tugas kita bersama,” sebutnya.


 Pada tausiyah tersebut Michael juga memberikan tips mengatur waktu antara tugas negara dan mengurus organisasi kemanusiaan. Menurutnya melakukan aktivitas sosial harus dilakukan dengan hati sehingga akan bahagia ketika melakukan.


“Saya tidak ingin menjadi PNS yang selesai bekerja langsung pulang kerumah dan nongkrong lama di warung kopi, saya membagi waktu untuk BFLF, mengunjungi pasien di rumah singgah yang sedang berjuang sembuh. Dan melibatkan anak istri akan aktivitas sosial agar mereka senantiasa berempati dengan lingkungan.” Tutupnya. [ ]

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Founder BFLF Ajak 500 Peserta Poltekes Kemenkes Bangkitkan Semangat Berprestasi dan Empati

Trending Now