"Boss, mesti kali di-share di sosmed tiap kali donor. Apa masih ada pahalanya? Nampak kali nggak ikhlasnya, tiap berbuat kebaikkan ditunjukkan gitu. Biar semua orang tau ya?"
Iya. Memang semua orang tahu. Memang kenapa?
Kalian tahu nggak kalau darah orang yang ikhlas sama yang nggak
ikhlas itu tak ada bedanya? Sama merahnya, sama-sama bisa dipakai untuk tranfusi ke orang
yang membutuhkan.
Pahalanya habis? Biarlah, itu urusan Allah aja. Mau dia
kasih pahala, alhamdulillah. Gak dikasih pahala, innalillah. Aku masuk surga
apa gak masuk surga bukan karena kebaikanku kok. Tapi karena kasih sayang Allah
sama remah rengginang seperti diriku ini.
Kenapa mesti pamer? Ya karena biar semua orang tau lah.
Kalian tahu nggak sejak kapan sepeda laris manis di Indonesia?
Sejak insta story kita dipenuhi kawan-kawan yang gowes. Sejak beranda Facebook kita
diisi photo kawan-kawan yang pamer sepedanya. Gowes pun jadi trending. Semua orang merasa keren kalau weekend pagi, bisa gowes rame-rame.
Apalagi kalau perumpamaannya ditambahkan Ikan Lauhan, Bunga
Anthurium, atau batu bio solar idocrase.
Terus apa urusannya sama donor?
Andai semua orang yang donor posting di sosmednya, terus
jadi trending, kira-kira keren nggak? Ya keren lah Boss que. Gak repot-repot lagi
pasien yang butuh darah nyari pendonor. Kalian tahu nggak, di Aceh Barat aja ada 8 anak penderita
thalasemia yang sekarang didampingi Blood For Life Foundation (BFLF Abar).
Setiap anak setidaknya butuh 2 sampai 3 kantong darah setiap tiga bulan.
SEUMUR HIDUP.
Sekali lagi ya boss... SEUMUR HIDUPNYA!
Itu baru penderita thalasemi aja ya. Belum lagi orang yang
lagi kecelakaan, operasi, atau melahirkan. Setiap tetes darah yang
ditransfusikan ke tubuhnya adalah harapan hidup.
Nah....
Andai orang donor sama kayak gilanya orang bersepeda,
keren gak? Apalagi kalo donor darah itu kayak orang pake cincin akik solar
idocrase Aceh yang mendunia itu.
Jadi... aku sih santuy aja dibilang RIYA, dibilang PAMER.
Mau donor terus pamer kayak aku? Hayuk.
Mau donor tapi diam-diam aja? weisss... Barakallah.
Tapi kalo diam-diam nggak donor? Itu sesuatu.
Hehehe... Yuk donor, karena donor itu KEREN. Mau daftar
jadi relawan pendonor rutin? Silahkan lapor ketua BFLF Meulaboh, Bang Damrus Di
Nata. []
Sebuah Catatan; Dari Rakyat Jelata Nan Ganteng Tralala
Arief Arbianto Fanpage
Humas Blood For Life Foundation
(BFLF) Aceh Barat