BFLF, Menyelamatkan Nyawa, Membangun Harapan Melalui Aksi Kemanusiaan

Sunday 10 December 2023 | 1:32 pm WIB Last Updated 2023-12-10T06:39:18Z


ACEH - Pada tahun 2010, Aceh melahirkan Blood For Life Foundation (BFLF), sebuah organisasi yang didirikan oleh Michael Octaviano, S.STP, seorang alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), telah menjelma menjadi pahlawan bagi masyarakat yang membutuhkan darah, khususnya kalangan menengah kebawah.

Kisah BFLF bermula dari kesadaran akan kebutuhan darah yang tinggi di Aceh. Michael Octaviano, S.STP, yang pada saat itu menjabat sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian Bappeda Aceh merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu. Akhirnya, pada tahun 2010 yang lalu, bersama sejumlah individu berhati mulia, ia mendirikan BFLF dengan misi utama untuk mengumpulkan pendonor darah sukarela dan menyediakan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan darah.

BFLF telah menjalankan sejumlah kegiatan sosial dan kesehatan dengan fokus utama pada donor darah sukarela. Mereka telah berhasil membentuk database pendonor yang solid, memastikan ketersediaan informasi yang cepat dan efisien mengenai orang-orang yang bersedia mendonorkan darahnya. Ini menjadi pondasi utama dalam menjalankan misi mulia mereka.

Michael Octaviano, S.STP, berbicara tentang pentingnya donor darah sukarela, "Saya selama ini banyak para donator yang selalu baik dengan BFLF. Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah sukarela sebagai tindakan kemanusiaan yang dapat menyelamatkan nyawa."

BFLF bukan hanya sekadar organisasi yang mengumpulkan darah. Mereka berperan sebagai jembatan antara pendonor darah dan masyarakat yang membutuhkan darah. Dengan menjadi media komunikasi, BFLF berhasil menghubungkan orang-orang yang memiliki kepedulian tinggi untuk mendonorkan darahnya dengan pasien yang sedang membutuhkan darah.

"Kami ingin ikut membantu masyarakat yang membutuhkan darah, khususnya masyarakat menengah kebawah. Sebagai mediator, kami berusaha memastikan bahwa proses pendonoran dan distribusi darah berjalan lancar, sehingga dapat mengurangi kesulitan masyarakat jika nantinya membutuhkan darah secara mendadak," tambah Michael.

BFLF tidak hanya berhenti pada kegiatan donor darah. Mereka juga memiliki inisiatif yang luar biasa, yaitu menyediakan rumah singgah bagi pasien dan keluarganya. Saat ini, sudah ada 5 rumah singgah yang tersebar di beberapa lokasi strategis.

Dua rumah singgah berada di Banda Aceh, mampu menampung hingga 11 pasien di Jalan Kepiting, Lamriet, dan 8 pasien di lokasi lainnya di kota Banda Aceh. Selain itu, ada satu rumah singgah di Aceh Selatan, satu di dekat Rumah Sakit Adam Malik di Medan, dan satu lagi di Jawa Tengah. Dengan kapasitas yang memadai, rumah singgah ini memberikan tempat berlindung bagi pasien dan keluarganya selama proses pengobatan.

"Semua pasien yang di rumah singgah gratis tidak dipungut biaya apapun, termasuk makannya," jelas Michael. "Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada pasien dan keluarganya selama mereka berada di rumah singgah."

Blood For Life Foundation memiliki misi yang jelas, yaitu mengembangkan dan meningkatkan kepedulian, tanggung jawab sosial, dan peran serta masyarakat untuk aktif menjadi donor darah sukarela. Mereka mengutamakan kesuksesan maksimal dalam menjalankan misi program kemanusiaan sebagai mitra sejajar instansi pemerintah terkait dan lembaga-lembaga sosial kemanusiaan dan kesehatan lainnya.

Sebagai suatu media komunikasi seputar donor darah dan kesehatan transfusi darah, BFLF tidak hanya berperan sebagai penyelenggara donor darah, tetapi juga sebagai organisasi yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Mereka selalu terbuka untuk menerima informasi, saran, dan dukungan dari masyarakat luas.

Michael Octaviano, S.STP, yang menjadi pemimpin inspiratif di balik keberhasilan BFLF, menyampaikan pesannya, "Kami ingin terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selama ini, BFLF telah menjadi tempat berkumpulnya hati-hati mulia yang peduli dengan sesama. Kami berterima kasih kepada semua donator yang selalu baik hati, dan kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kehidupan dengan cara menjadi donor darah sukarela."

Sejak berdirinya, BFLF telah meraih dukungan besar dari masyarakat. Banyak individu dan lembaga yang turut serta aktif dalam mendukung kegiatan BFLF. Dukungan ini menjadi energi positif bagi BFLF untuk terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat yang membutuhkan.

Bagi masa depan, BFLF memiliki harapan besar untuk terus meluaskan jaringan donor darah sukarela dan membangun lebih banyak rumah singgah di berbagai lokasi. Mereka berharap agar semakin banyak orang tergerak untuk menjadi pendonor darah sukarela dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemanusiaan.***


 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BFLF, Menyelamatkan Nyawa, Membangun Harapan Melalui Aksi Kemanusiaan

Trending Now