Nuraidah dan Kacang Goreng Sumber Rezeki

Foto: Nuraidah, adiknya bersama saya saat menghabiskan jajanan sebuah cafee di Banda Aceh.

Setelah tarawih entah mengapa saya dengan Bang Romy, berkeinginan liat-liat jalanan sekitar simpang Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) deretan cafe dan kedai kopi disana.

Satu tempat yang menarik karena konsep terbuka saat saya masuk saya ketemu dengan Nuraidah bersama adiknya sedang menjajakan kacang dengan pengunjung cafe tersebut

Langsung saya panggil “Nuraidah,” panggil saya

“Eh pak Michael” jawab bocah itu

“Ayoo Nuraidah kita makan yuk” ajak saya.

Awalnya dia menolak karena nggak biasa dan masih banyak kacang yg belum terjual

Tapi saya bilang kita makan dulu yuk, mau pesan apa akhirnya Nuraidah jatuh ke pilihan Nasi Goreng dan Coklat dingin

Sambil makan Nuraidah bilang bahwa ada ke kantor Bapak tapi tutup nggak ada ,

Ya Allah rupanya dia ingat pertama kali ketemu di kantor Badan Kepegawaian Aceh , saya katakan bapak nggak di sana nak...

Trus cerita tentang jualan setiap hari sampai jam 12 malam lewat dan harga kacang 2000 dan untuk yg buat 1000 dan 1000 untuk Nuraidah

Saya : Mau lebaran dimana,

Nuraidah : Kami sekeluarga mau pulang ke Aceh Utara pak di Panton Labu trus daerah Langkahan

Saya : Naik apa kesana

Nuriadah : Naik becak barang pak