LHOKSEUMAWE - Menjadi seorang prajurit TNI bukan lah perkara
yang mudah. Terlebih untuk bisa lolos seleksi penerimaan menjadi anggota TNI.
Butuh perjuangan dan kerja keras yang besar di samping doa kepada Sang
Pencipta.
Seperti kisah haru Irfan Dany Mulia (18) anak yatim piatu asal desa tumpok
Teungoh Lhokseumawe yang ingin menjadi anggota prajurit TNI ini. Ia pantang
menyerah berjuang dari nol untuk bisa mewujudkan keinginannya dan juga ia rela
mengalah demi kedua saudara kandungnya untuk melanjutkan pendidikan, dimana
sebagai wali almarhum ayahnya yang selama ini mengasuh mereka hanya seorang
pedagang salak di pasar inpres.
Status yatim piatu Irfan pun disandangnya sejak ia duduk di bangku sekolah SLTP
kelas 2, dengan bermodal niat dan semangat yang tinggi, Dani yang lulusan SMK N
2 Lhokseumawe ini pun langsung menerima tawaran ketika lembaga sosial BFLF
(Blood for Life Foundation) Lhokseumawe menawarkan dirinya untuk mengikuti
bimbingan belajar untuk seleksi TNI, Polri dan Sekolah Kedinasan di Medan.
Ketua BFLF Lhokseumawe dan Aceh Utara Mutia sari mengatakan berawal informasi
dari warga masyarakat dimana anak yatim piatu tersebut mempunyai semangat
juangnya Tinggi dan cerdas namun terkendala dengan biaya dan hal lainnya.
"Untuk tempat tinggal pun irfan ini tidak punya, selama ini numpang
tinggal di rumah adik kandung ayahnya," ujar Mutia.
"Alhamdulillah akhirnya kami mendapatkan tempat yang pas untuk Irfan bisa
melanjutkan pendidikan dan mendapatkan bimbel dan mess secara gratis,"
"Dengan berbekal uang seadanya, Sabtu subuh tim BFLF Lhokseumawe dan Aceh
Utara bergerak menuju yayasan Insan Cemerlang Mahardika beralamat di jalan
Kapten Rahmad Buddin gang Padi Ruko No 6 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan
Marelan yang akan menjadi tempat tinggal Irfan selama mengikuti bimbel,"
kata mutia.
Untuk di ketahui Yayasan Insan Cemerlang Mahardika didirikan oleh Ibu Dr. Fatma
Hanifah dan merupakan Salah satu pusat pelatihan dan bimbingan belajar untuk
seleksi TNI, Polri dan Sekolah Kedinasan yang ada di Kelurahan Terjun Kecamatan
Medan Marelan.
Melalui Azanil Arya Elfajar pengurus yayasan Insan Cemerlang Mahardika
mengatakan, Saat ini saja yang kami lagi berangkatkan sebanyak 15 orang khusus
angkatan Laut, yang berhasil lulus sudah banyak walaupun bimbel baru 2 tahun
dibuka dimedan,"
" Fatma Hanifah membuka Bimbel ini didasari oleh latar belakang kehidupan
anak-anak Medan,. Dimana ia melihat generasi muda yang ada di Sumatera
khususnya Medan masih banyak tidak mempunyai masa depan yang baik, sehingga
diharapkan dengan adanya yayasan ini generasi muda tersebut memiliki masa depan
cemerlang, mampu tampil di depan untuk masa depan," kata Arya.
Terimakasih kepada Letnan Kolonel (namanya tidak mau disebutkan) karena ini
sudah diniatkan sebagai ibadah jadi tidak ada muncul rasa ria disini.
"Semoga dengan adanya kesempatan pendidikan gratis bagi anak-anak yatim
piatu baik di Sumatera dan Aceh yang bisa kita bantu dididik disini, dapat
membentuk anak-anak yatim ini kedepan mampu menjadi tulang punggung bagi
keluarga dan bisa bermanfaat untuk
masyarakat lainnya,"
"Yayasan Insan Cemerlang Mahardika ini Terbuka untuk mendidik dan melatih
anak-anak yatim katagori tidak mampu dan yatim piatu dimanapun berada yang
berkeinginan dan bercita cita tinggi,"
"khususnya bagi Anak yatim piatu yang berasal dari Aceh tidak dipungut
biaya sama sekali," Ujarnya.
Bagi para wali yatim dan yatim piatu yang mau mengikutsertakan anggota
keluarganya untuk pendidikan bimbel ini bisa menghubungi pihak BFLF Lhokseumawe
Aceh Utara saudara said Hp. 089529341001 / Sayuti Hp. 085282989200.