Anak-Anakku, Sudah Waktunya Kami Lepas Kedunia Sebenarnya

Sunday 24 April 2022 | 11:08 pm WIB Last Updated 2022-04-24T16:11:49Z

 


Udara pagi pada sepuluh terakhir Ramadhan begitu sejuk, Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe (UPTD -RSAN) tampak sepi. Sebagian anak-anak sudah pulang sebentar ke kampung halaman untuk berlebaran bersama keluarga masing-masing. Tampak tiga remaja datang menemui kepala panti mereka berbincang berbagai hal bersama Michael Octaviano yang merupakan kepala panti asuhan.

 

“Anak anakku saat ini kalian semua harus kami lepas ke dunia yang sebenarnya, bertahun tahun kalian di Panti ada yang dari SD dan SMP semua kami siapkan mulai makan, baju, asrama, pakaian sekolah , buku dan uang jajan. Sekarang kalian sudah tamat SMA dan SMK tidak ada lagi yang memasakkan kalian dan memberi fasilitas, kalian harus mandiri, berusaha , bekerja dan juga bisa meneruskan cita cita.” Kepala panti memulai percakapan.


Ketiganya mendengarkan dengan baik, arahan kembali diucapkan sebagai pesan sebelum mereka meninggalkan panti asuhan tempat selama ini mereka dibina.



“Kami semua sadar belum bisa memberi yang terbaik yang kalian inginkan , kami banyak kekurangan serta tidak bisa menjadi orang tua kalian selama di panti. Tapi yakinlah pikiran dan hati kami selalu berpikir dan berusaha agar kalian bisa menjadi orang baik dan sukses terutama doa kami setiap waktu,” lanjutnya.


UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe berdiri sejak tahun 2003 berlokasi di desa Lampuuk Kec.Lhoknga Kab. Aceh Besar. Pada pertengahan tahun 2017 Pasca Tsunami Aceh UPTD RSAN ini dibangun kembali di Desa Gue Gajah Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar atas kerjasama Dinas Sosial Aceh dengan Japan International Cooperation System (JICS) UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe berdiri sejak tahun 2003 berlokasi di desa Lampuuk Kec.Lhoknga Kab. Aceh Besar. Pada pertengahan tahun 2017 Pasca Tsunami Aceh UPTD RSAN ini dibangun kembali di Desa Gue Gajah Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar atas kerjasama Dinas Sosial Aceh dengan Japan International Cooperation System (JICS).



“Anak-anakku satu pesan bapak selalu bersyukur terhadap apa yang kalian terima , darah daging kalian selama ini dari panti dari negara yaitu Uptd Rsan Dinsos aceh. Wujudkan rasa syukur itu menjadi anak baik dan terus berjuang, kalau suatu saat kalian kami dengar menjadi anak yg tidak baik apalagi melakukan kejahatan itu sama saja kalian membuat kami menangis dan kalian tusuk jiwa kami dari belakang,” ucapnya.


Sesuai visinya, dengan menjadikan UPTD RSAN sebagai pusat pelayanan, pengasuhan dan perlindungan sosial bagi anak-anak yang mengalami masalah sosial psikologis. Anak-anak selalu diberi amanah untuk berusaha mencapai kesuksesan dan selalu mengingat orang tua dikampung halaman.


“Anak anakku meskipun kalian selama ini bersama kami dan jauh dari keluarga bukan berarti kalian tidak mendoakan bahkan membenci orang tua dan keluarga, kunci sukses tetap hormat dan menyayangi orang tua, ingat itu anak anakku. Kalau kalian mengucapkan terima kasih kepada kami , kepada UPTD RSAN Dinsos Aceh tidaklah cukup tapi buktikan kalian tetap jadi anak kami yg baik dan sukses. Salam kami buat keluarga kalian dan doakan kami tetap bisa menjaga dan membimbing adik adik kalian di Panti juga karena masa depan Bangsa dan Aceh ada ditangan kalian. Sampaikan salam Idul Fitri kami. Mohon Maaf lahir dan batin,” tutupnya sembari memberikan bingkisan ramadhan untuk dibawa pulang.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Anak-Anakku, Sudah Waktunya Kami Lepas Kedunia Sebenarnya

Trending Now