BFLF Indonesia, Banda Aceh – Sebanyak 37 kantong darah berhasil dikumpulkan sebagai
bentuk rasa syukur peringatan hari Guru Nasional, puluhan darah tersebut
didonorkan oleh mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan sosial ini dilakukan atas
kerjasama Himpunan Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam bersama Blood
For Life Foundation (BFLF) dengan, Plaza
Mall Aceh, Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, dan Diabetasol di Plaza Mall Banda
Aceh. Kamis (25/11/2021).
Ketua umum BFLF Indonesia, Michael Octaviano mengatakan
kegiatan donor darah sebagai peringatan rasa syukur terhadap dedikasi yang
diberikan oleh Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
“Wujud rasa syukur kita kepada Guru yang telah memberikan
ilmu dan contoh kebaikan. Hal terkecil yang harus kita lakukan adalah
menyumbangkan darah kita untuk kehidupan saudara yang membutuhkan karena ketika
kita memilih untuk menolong satu orang sama dengan kita telah menolong banyak
orang,” ujarnya.
Michael berharap kegiatan ini dapat memotivasi instansi atau
komunitas lainnya untuk melakukan kegiatan donor darah serta pihaknya membuka
peluang bagi instansi manapun untuk bekerjsama dalam kegiatan sosial.
“Kita berharap kepada seluruh generasi muda agar dapat menjadikan kegiatan ini menjadi kegiatan rutin dan gaya hidup dikalangan generasi muda untuk menuju kehidupan yang sehat, kita membuka peluang bagi instansi manapun untuk bekerjasama dalam hal kebaikan dapat menghubungi 0823-7080-9008 (Call Center BFLF Pusat),” ucapnya.
Azman Sulaiman, Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry mengatakan kegiatan donor darah yang dilakukan merupakan kepedulian yang direncanakan dengan baik, dengan adanya aktifitas seperti ini akan memberi kesan sikap kepedulian yang ditanaman dalam diri manusia. Menurutnya kegiatan seperti ini harus dilestarikan dan dikampanyekan sehingga kesadaran berbagi terhadap sesama tetap dilakukan sehingga nantinya tidak lagi terdengar lagi rumah sakit kekurangan darah.
“Donor darah itu
sebagai kepedulian kita dari manusia untuk manusia lain karena sesama kita itu
tidak memiliki kondisi kesehatan yang sama oleh sebab itu kita butuh dan akan
saling membutuhkan karena darah ini tidak dapat diproduksi oleh pabrik, kami
berharap dengan adanya kegiatan ini akan menumbuhkan minat kepedulian dalam
diri mahasiswa,” sebutnya.
Sementara itu, salah satu peserta donor darah mengatakan
kegiatan ini sangat bermamfaat dan dapat menumbuhkan minat sosial serta
mewadahi seseorang untuk saling tolong menolong.
“Ini merupakan sumbangsih kita bagi banyak orang juga bagi
kehidupan karena sebagai manusia harus saling membantu sesama yang membutuhkan,
oleh sebab itu bila menjadi pendonor pemula sebaiknya menghilangkan pemikiran negatif
karena donor darah gak seserem itu,” ucap salah satu peserta donor darah
perdana. [Helens]