Dihadiri Ratusan Siswa Se Aceh, Ketua BFLF Indonesia Isi Materi Pembukaan Kawah Kepemimpinan

Friday 17 September 2021 | 11:04 pm WIB Last Updated 2021-09-17T17:58:06Z

 


BFLF Indonesia, Banda Aceh -  Ketua Umum Blood For Life Foundation (BFLF Indonesia) mengisi materi pada pembukaan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) se-Aceh yang diselenggaraka oleh Dinas Pendidikan Aceh di Hotel Grand Aceh Syariah.

Kegiatan yang diikuti oleh seratusan lebih siswa se-Aceh ini terlihat antusias dalam menyimak setiap materi yang diberikan. 


Dalam paparan materinya Michael mengajak seluruh pelajar untuk ikut peduli terhadap lingkungan agar bertanggungjawab terhadap kemajuan bangsa.

"Selalu berbuat kebaikan dengan harapan para pelajar menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa maupun daerah Aceh," ucapnya.

Ia menambahkan, sikap pemimpin paling utama adalah dimulai dari kepedulian terhadap kedua orang tua.


"Sukses itu bukan hanya karena kita pintar belajar. Dikatakan sukses itu saat kita bisa memberikan kebahagiaan dan manfaat orang banyak khususnya," ia memberi amanah.

Pada kesempatan tersebut, seratusan pelajar beserta pendamping siswa terlihat antusias untuk mengajukan pertanyaan. 

Para siswa tampak ingin mengenal lebih dalam mengenai latar belakang BFLF Indonesia.

Sementara itu Hamdani, Kabid pembinaan SMA dan PKLK dalam laporannya mengatakan Kawah kepemimpinan pelajar bertujuan untuk membentuk kepemimpinan yang penuh karakter dan menumbuh kembangkan sikap beragama juga membangun silaturahmi antar siswa se Aceh

"Semoga dengan adanya kawah kepemimpinan ini terbentuk sikap hormat dan saling menghargai antar siswa se Aceh untuk memperkokoh kesatuan bangsa," ujarnya.


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh (Kadisdik Aceh) Alhudri dalam sambutannya mengatakan manusia adalah mahluk sosial tidak dapat hidup sendiri. 

Hakikatnya manusia bisa menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan orang lain. 

"Mahluk sosial itu harus memahami satu sama lain karena semua harus saling seiring dan sejalan. Mari berfikir kritis, tetap kreaktif mengembangkan peserta didik," ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan pemikiran dan ide untuk berkolaborasi antar kota dalam rangka mendidik generasi penerus bangsa.

"Saya berharap saat waktu akan beralih kepada kalian jangan ragu untuk seimbangkan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan, apabila keduanya seimbang maka akan mencetak generasi yang imbang," tutup Kadisdik. [ ]

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dihadiri Ratusan Siswa Se Aceh, Ketua BFLF Indonesia Isi Materi Pembukaan Kawah Kepemimpinan

Trending Now