“Saya harus semangat sembuh, ibu saya sudah tua nanti harus
ada saya yang jagain,” ucap Junaini, pasien penderita kanker payudara asal Buket Panjang Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang yang baru tiba semalam di rumah singgah syariah BFLF
pusat.
Bermula pada empat tahun silam, saat Junaini sedang
mengerjakan sholat lima watu. Tepat saat ingin sujud ia merasa seperti ada
kejanggalan pada bagian dada kemudian perlahan tubuhnya melemah dan tidak bisa
digerakkan lagi.
“saya kira badan berangin, saya memaksa sujud tapi badan
sudah tak sanggup. Hingga perlahan terbaring dilantai. Saya memanggil orang
rumah meminta pertolongan,” kenang
Junaini yang saat itu ingin menyempurnakan ibadah.
Junaini kemudian dilarikan kerumah sakit untuk menerima
pengobatan. Tubuhnya tidak lagi bergerak, kaki tidak sanggup lagi berjalan. Ia di
dianogsa malignant neoplasm of breast, unspecified (kangker payudara).
“Penyakit Ibu sudah melebar hingga ke tulang,” Dokter
memberitahu.
Menghadapi kenyataan, siapapun tentu tidak mudah untuk
menerima dengan mudah. Demikian juga bagi Junaini, dengan penuh sabar ia
menjalani kemoterapi.
Setiap keluar jadwal untuk melakukan kemo, ia ditemani oleh Ibu.
Baginya berjuang untuk sembuh merupakan pioritas mengingat ia harus menemani
masa tua Ibunda.
Saat ini Junaini akan menghadapi kemoterapi ke Sembilan,
dengan kondisi badan sudah sanggup berjalan semangatnya untuk sembuh tidak
pernah luntur.
“Saya sudah menikah, dulu Allah sempat menitipkan amanah
pada rahim saya namun ternyata Allah punya rencana lain. Sungguh Allah menguji siapapun
sesuai mampunya hamba,” suaranya terdengar lemah tetapi mengandung kekuatan
luar biasa.
Salam Kemanusiaan BFLF
=============
www.bflf.or.id
Fanpage : blood for Life Foundation
Instagram : @bflfindonesia
Twitter : @bflfindonesia
email :
bloodforlifefoundation@gmail.com
YouTube: BFLF Indonesia
Donasi :
Bank BSI
Rek. 821-608-5290
Bank Aceh
Rek. 614-0224- 7809008
an.blood for life foundation