Kamar Penuh, Pasien : "Kami Tidur Diluar Juga Boleh"

Friday 30 April 2021 | 4:12 pm WIB Last Updated 2021-04-30T09:14:28Z

 

Kamarnya Penuh Pak

Itu jawaban saya pada saat ada sepasang suami istri datang ke rumah singgah BFLF Jalan Gabus No. 52 Lampriet

Mereka berasal dari Aceh Tengah, Takengon di daerah Atu Lintang, Pegasing,  sang istri sakit penyempitan pembuluh darah yg arahnya ke jantung.

"Kami tidur diluar aja boleh pak di ruang tamu juga boleh krna kami nggak punya tempat"  

"Tadi malam kami sampe jam 2 malam enggak tau harus kemana pak, jadi kami tidur diluar lorong RSUZA, istri saya habis digigit nyamuk pak sambil menunjukan tangan istrinya yang bentol bentol"

"Sebelumnya kami ada ke rumah Singgah RSUZA tapi krna disana khusus perempuan jadi saya enggak bisa jaga pak kalau terjadi apa-apa sama istri saya sehingga saya tanya sama petugas di RSUZA dan ditunjukan kemari(Rumah Singgah BFLF)."

"Terima kasih pak dikasih tempat aja kami sudah bersyukur" katanya

Sebelum saya akhiri pembicaraan saya tanya punya anak berapa, tanya saya

"Kami anak satu, umur 7 tahun"

"oh ya, sekarang sama siapa?" saya tanya

"Dititip sama tetangga pak"

"Gimana waktu pergi ke banda aceh ada nangis" saya tanya

"Jangan kan anak pak, kami juga menangis meninggalkan tapi bagaimana lagi mau berobat pak"

"Gimana kalau bawa aja bu kemari, biar ibu dan bapak tenang" saya katakan

"Emang boleh pak?" sambil saya liat mata sepasang suami istri berkaca kaca akan jatuh butiran air mata bahagia.

Boleh saya katakan, "bawa aja biar enggak kepikiran yang ada akan buat menambah sembuh malah jadi tambah sakit."

"Terima kasih pak"

"Sama-Sama" Kata Saya


*Michael Oktaviano
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kamar Penuh, Pasien : "Kami Tidur Diluar Juga Boleh"

Trending Now