BFLF menyalurkan kaki palsu kepada Riki, warga Desa Meunasah Tutong, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, dari Kick Andy Fondation dalam Program 1000 Kaki Palsu |
Setelah beberapa bulan pengembalian kaki palsu untuk perbaikan dari Kick Andy Foundation kepada Riki (45), warga Desa Meunasah Tutong, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, akhirnya kaki palsu tersebut selesai diperbaiki dan dapat dipakai kembali, Selasa, (8/9). Kaki palsu milik Riki adalah bantuan dari Program 1000 Kaki Palsu dari Kick Andy Foundation.
Kaki palsu milik
Riki diukur langsung oleh Ali Sadikin, dari Yayasan Kick Andy, bertepatan
dengan kedatangan Presiden Joko Widodo pada Kenduri Kebangsaan (20/2) lalu di Aceh.
Pengajuan kaki palsu ini difasilitasi oleh BFLF Indonesia sebagai partner dari
daerah dalam Program 1000 Kaki Palsu.
Michael Oktaviano bersama relawan BFLF menyalurkan kaki palsu ke rumah Riki |
“Sebelumnya Riki adalah supir L 300. Dan dia mengalami kecelakaan tunggal pada 2019 di daerah Aceh Timur, hingga kehilangan kaki sebelah kanannya. Alhamdulillah kemarin kaki yang diperbaiki sudah BFLF serahkan langsung kepada Pak Riki,” kata Direktur BFLF, Michael Oktaviano.
Michael
mangatakan, kaki palsu pertama yang diukur pada Februari, telah diserahkan kepada
Riki pada 11 Maret. Proses mencetaknya tak lebih 20 hari oleh seorang pengrajin
kaki palsu, Sugeng Siswoyudono, asal Mojosari, Jawa Timur. Namun, karena ada
sedikit masalah pada kaki palsu milik Riki, oleh BFLF, kaki tersebut kembali
dikirimkan kepengrajinnya untuk diperbaiki.
Kaki palsu Gerakan Program 1000 Kaki Palsu dari Kick Andy Foundation |
Perbaikan kaki palsu
tersebut membutuhkan waktu lebih lama daripada mencetaknya. Akhirnya pada Selasa,
8 September, Riki kembali menggunakan kaki palsunya yang kini lebih terasa pas
dan lebih nyaman dari sebelumhya.
“Alhamdulillah,
untuk Aceh, BFLF telah menjadi
fasilitator untuk penyaluran kaki palsu dalam Program 1000 Kaki Palsu dai Kick Andy
Foundation. Mungkin setelah pandemi berakhir, BFLF akan mendapat pelatihan khusus,
untuk mengambil sampel pengukuran kaki palsu, sehingga bisa langsung dikirimkan
ke Jawa Timur. Jika sudah ada tim ahli dari daerah, semoga proses penyaluran
kaki palsu lebih mudah dan dapat disalurkan pada orang yang membutuhkan,” terang
Michael.
Michael mengimbau, bagi masyarakat yang membutuhkan kaki palsu, dapat menghubungi BFLF Center dengan nomor Whatsapp atau telepon 082370809008. Atau dapat mengunjungi lansung Kantor BFLF di jalan Gabus nomor 52, Lamprit, Banda Aceh. [] Desi Badrina