KIP Kota Banda Aceh Sosialisasi Pemilu di Rumah Singgah BFLF

Saturday 23 March 2019 | 11:15 pm WIB Last Updated 2021-02-19T05:18:35Z
BFLF.OR ID, Banda Aceh --- Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh melakukan sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada pasien Rumah Singgah Blood For Life Foundation (BFLF). KIP mengatakan bahwa pasien dan pendamping pasien yang berada di luar daerah pemilihan tetap dapat menggunakan hak pilih mereka ketika berada di Kota Banda Aceh, Sabtu, 23/3.
"Tadi kami kedatangan KIP Kota Banda Aceh. Mereka mensosialisasikan kepada pasien Rumah Singgah BFLF, bahwa pasien dan pendamping pasien dapat menggunakan hak pilihnya," kata Direktur BFLF, Michael Oktaviano.

Ia menjelaskan, informasi tersebut sangat dibutuhkan pasien Rumah Singgah karena mereka semua berasal dari luar Kota Banda Aceh. Hal ini nantinya diharapkan agar pasien dan pendamping pasien  tidak kehilangan hak pilih dan hak demokrasinya.
Meskipun pasien dapat menggunakan hak pilihnya lanjut Michael, hak memilih hanya bisa digunakan untuk dapat memilih anggota DPD, DPR RI, dan Presiden. Sedangkan DPRK dan DPRA, mereka tak mendapatkan hak tersebut.

"Jadi nanti, seminggu menjelang pemilihan, KIP Kota Banda Aceh akan menghubungi pihak Rumah Singgah BFLF, untu mendata dan memberikan informasi kepada pasien di TPS mana saja mereka bisa memilih," kata Direktur BFLF.





Dalam sosialisasi yang berlangsung selama hampir dua jam itu, Michael mengatakan, pemilih yang berada di luar dapil, baru bisa memilih di atas pukul 12.00 atau 13.00 WIB. Itu pun, katanya, bila ada surat suara yang berlebih di TPS tempat mereka akan melakukan pemilihan.

"Pasien di Rumah Singgah sangat antusias saat sosialisasi berlangsung. Ini menjawab semua pertanyaan mereka, bagaimana nanti nasip mereka yang tak bisa pulang saat pemilu berlangsung 17 April mendatang. Apakah kami mendapatkan hak pilih kami? Pada saat kami pemilihan kami bisa memilih di mana? Apakah mereka akan datang ke Rumah singgah atau kami yang akan datang ke TPS. Dan itu terjawab," terang Michael.

Melihat KIP mulai menyentuh Rumah Singgah sebagai sasaran pendidikan pemilu ini, Michael sangat mengapresiasi kepedulian KIP Kota Banda Aceh saat ini.

"Biasa mereka melakukan itu di tempat umum atau di kampus. Tapi kali ini mereka datang ke Rumah Singgah. Kami benar-benar berterima kasih. Karena sangat jarang yang mau peduli pada rumah singgah ini. Apalagi, mengingat akan ada sekitar 50 orang yang akan kehilangan hak suaranya andai saja mereka tidak dapat sosialisasi dari KIP Kota Banda Aceh," ungkap Michael.  (Desy)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KIP Kota Banda Aceh Sosialisasi Pemilu di Rumah Singgah BFLF

Trending Now