Pasien Rujukan Kesulitan Biaya

Friday 2 June 2017 | 12:12 pm WIB Last Updated 2018-07-21T05:14:25Z
Petugas di sentral gas sedang memproduksi oksigen untuk kebutuhan pasien yang tengah dirawat di RSUD Simeulue 
SINGKIL - Pasien dari keluarga miskin di Kabupaten Aceh Singkil kesulitan biaya transportasi dan biaya hidup keluarga yang mendapingi ketika hendak di rujuk ke rumah sakit di luar daerah. Akibatnya banyak pasien yang menunda keberangkatannya.

Salah satunya menimpa bayi berusia enam hari yang didiagnosa mengidap penyakit hemangioma microcephaly atau sejenis tumor di kepala bagian depan. Orang tua bayi yang hanya buruh bongkar muat tidak bisa membawa anaknya dirujuk ke RSUZA di Banda Aceh. Sehingga bayi yang masih merah itu, sempat beberapa hari terbaring lemah di RSUD Aceh Singkil.

Ketua Umum BFLF Aceh Singkil, Mohd Ichsan mengatakan berdasarkan catatannya kesulitan biaya akomodasi pasien rujukan bukan hanya dialami bayi penderita tumor tersebut. Tetapi hampir semua pasien keluarga miskin ketika telah mendapat rekomendasi rujukan, tidak bisa segera berangkat. “Kendala utama pasien kurang mampu yang mau dirujuk ke luar daerah adalah biaya transportasi dan akomodasi pendamping pasien,” kata Ichsan, Kamis (1/6).
Termasuk seorang bayi yang merupakan anak kelima pasangan Darwis dan Rasima. Ichsan menyebutkan bayi tersebut baru bisa berangkat setelah BFLF memfasilitasi biaya transportasi dan akomodasi. “Biaya transportasi awal bayi ini dibantu Pak Kapolres serta dari teman-teman anggota BFLF dan donatur lain. Alhamdulillah tadi malam (Rabu (31/5) sudah bisa diberangkatkan ke Banda Aceh,” jelas Asisten I Setdakab Aceh Singkil tersebut.

Menurut Ichsan, biaya tranportasi dan pengobatan pasien kurang mampu memang ditanggung BPJS. Namun tidak dengan biaya keluarga pasien yang mendampingi. “Karena kondisi itulah banyak pasien kurang mampu kesulitan. Apalagi masa pengobatan berminggu-minggu tentunya biaya akomodasi sangat besar bagi keluarga yang mendampinginya,” kata Ichsan.

Di sisi lain, kata Ichsan, hampir 90 persen pasien yang berangkat lebih dahulu biaya transportasi difasilitasi BFLF. Kesulitan lain, sebutnya, rumah singgah bagi pasien asal Aceh Singkil, di Banda Aceh, belum ada. Sebab dalam beberapa kasus pasien ada yang harus menunggu sebelum masuk rumah sakit. “Kebanyak tinggal di rumah singgah BFLF di Banda Aceh. Tapi kapasitasnya sangat terbatas,” ujarnya.(de)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasien Rujukan Kesulitan Biaya

Trending Now