Asa Siswi Kurang Mampu Tempuh Jarak 1 Jam Ke Sekolah, BFLF Hadiahkan Sepeda Gratis

Wednesday 1 February 2023 | 8:35 pm WIB Last Updated 2023-02-01T13:35:28Z


Seorang siswi memakai seragam Pramuka tampak malu-malu saat keluar dari ruang kelas. Gadis remaja bernama Intan (17) tersebut sesekali menggaruk - garuk kepala sembari bertanya.

 

 “Ini saya ada masalah apa ya Bu, apa saya baru saja melakukan kesalahan,” kata Intan bertanya saat ditemui volunteer BFLF beberapa waktu lalu.

 

Intan saat ini menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 15 Adidarma. Anak pasangan Robby dan Sri Lawati ini selama ini harus berjalan kaki sejauh lebih kurang 3,3 Kilometer dari rumahnya di Gampong Punge Juroeng I ke sekolahnya Gampong Mulia, Kuta Alam, Banda Aceh.

 

Perjalanan tersebut memakan waktu satu jam. Meski melelahkan, namun hal tersebut tidak pernah menyurutkan niatnya untuk menimba ilmu pengetahuan.

 

“Awalnya lelah sekali, namun lama kelamaan sudah terbiasa, kata Ayah transportasi bukan alasan untuk berhenti belajar,” kata Intan yang saat ini duduk di bangku kelas 1 SMA.

 

Kondisi ekonomi keluarga membuat Intan harus mengalah dengan keadaan, sebelumnya dia pernah beberapa kali diantar menggunakan motor ke sekolah namun motor tersebut sering sekali rusak.

 

“Ayah kadang kerja kalau ada yang ajak, kalau tidak ya menunggu, biasanya Ayah sering diminta untuk memasak di sebuah rumah makan mengantikan orang lain untuk sementara waktu, dan kalau pekerja tetapnya sudah ada maka Ayah kembali tidak bekerja,” kata anak ketiga dari enam bersaudara ini.

 

Rutinitas Intan berjalan kaki dengan jarak  tersebut kemudian diketahui oleh Kepala Sekolah SMAN 15 Adidarma bernama Zulfikar. Setiap hari Zulfikar memperhatikan salah satu siswanya tersebut datang ke sekolah dengan berjalan kaki. Kemudian dia menceritakan kondisi tersebut kepada rekannya seusai melakukan sholat berjamaah di masjid Baitussalihin Ulee Kareng.

 

“Setiap hari, sepulang sekolah. Intan menunggu anak-anak untuk pulang terlebih dulu, kemudian gilirannya Intan, dia akan pulang kembali ke rumahnya dengan jarak yang terbilang jauh,” kata Zulfikar.

 

Kabar semangat bersekolah meski harus berjalan kaki kemudian disambut oleh Ketua yayasan Blood For Life Foundation (BFLF), Michael Octaviano. Intan akhirnya diberikan satu unit sepeda oleh BFLF untuk menunjang proses pendidikannya.

 

Sepeda itu langsung diantarkan ke Sekolah dan digunakan oleh Intan, meski sedikit malu-malu tapi raut wajahnya menunjukkan rasa haru dan bahagia atas hadiah yang didapatinya. Saat hari Senin, 30 Januari 2023 kemarin, Intan sudah menggunakan tersebut dari rumah ke sekolah.

 

“Terima kasih kepada Bapak yang sudah membantu Intan, hanya Allah yang dapat membalas kebaikan ini,” kata Intan saat ditemui di sela-sela kegiatan belajar sekolah, Senin, 30 Januari 2023.

 


Intan mengatakan saat ini dirinya sudah tidak kesulitan lagi berburu waktu ke sekolah. Jika selama ini dia pergi ke sekolah dengan berjalan kaki, kini dirinya sudah mengayuh sepeda dengan penuh semangat.

 

 “Sangat bersyukur dan semangat sekali memulai sekolah hari ini,” tutur siswi yang bercita-cita menjadi seorang Polisi Wanita ini.

 

Kabar haru terkait sepeda gratis yang diterima oleh Intan diketahui Robby, ayah dari Intan. Robby begitu bahagia saat mengetahui sang anak sudah tidak perlu lagi berjalan kaki dengan jarak jauh menuju sekolah.

 

“Alhamdulillah, terima kasih untuk orang yang menyumbangkan sepeda ini untuk anak saya Intan, semoga semua amal ibadah orang yang sudah membantu diterima oleh Allah, semoga menjadi satu cahaya nantinya di Padang mahsyar, semoga menjadi sebuah kendaraan mereka dalam melintas siratalmustakim,” kata Robby.

 

Sementara itu Ketua BFLF, Michael Octaviano mengatakan, apa yang dialami oleh Intan saat ini harus menjadi perhatian semua pihak. Menurutnya, Intan adalah salah satu siswi yang punya semangat luar biasa.

 

"Bahkan ternyata tidak hanya Intan, banyak siswa lain yang ternyata juga menempuh jarak jauh dari rumah menuju sekolah dengan berjalan kaki,” ujar Michael.

 

Michael mengatakan bahwa selanjutnya di masa yang akan datang pihaknya sedang mengupayakan “Gerakan 100 Sepeda untuk Pelajar”. Gerakan ini akan menggandeng seluruh instansi Pemerintahan dan swasta untuk mendukung pendidikan di Aceh.

 

“Kita sudah memulai, semoga langkah ini dapat diikuti oleh seluruh instansi,” ujar Michael. [len]

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Asa Siswi Kurang Mampu Tempuh Jarak 1 Jam Ke Sekolah, BFLF Hadiahkan Sepeda Gratis

Trending Now