Demo Ricuh Mahasiswa Masuk Rumah Singgah, BFLF: Kedepan Balik Lagi dengan Aksi Kemanusiaan

Thursday 8 September 2022 | 3:53 am WIB Last Updated 2022-09-07T20:53:00Z


Banda Aceh - Demo mahasiswa yang terjadi berakhir ricuh sehingga aparat keamanan menggunakan gas air mata, efek tersebut juga turut dirasakan oleh pasien rumah singgah BFLF pusat yang saat ini beralamat Jalan Daut Beureuh Jurong Krueng Peusangan Gampong Laksana Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh tepat seberang kantor DPRA. (7/6).

Mahasiswa terdampak mengamankan diri kerumah singgah BFLF dari tajamnya sengatan gas air mata.


Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris BFLF Pusat, Muhammad Shobari. Ia yang saat itu terkena gas air mata mengarahkan mahasiswa untuk menggunakan air sebagai pertolongan pertama.

"Mahasiswa memasuki rumah singgah BFLF yang kini beralamat di Depan DPRA sebab efek dari kericuhan tersebut aparat keamanan mengeluarkan gas air mata sehingga membuat mata perih," ucapnya.

Ia mengatakan, tidak hanya mahasiswa, efek asap tersebut juga dirasakan oleh pasien dan pendamping rumah singgah BFLF.


Dikatakan Shobari aksi yang dilakukan oleh mahasiswa tentu mengganggu kenyamanan pasien, namun kita juga memahami dan melihat melihat bagaimana mahasiswa memerjuangkan hak kemanusiaan, ia berharap kedepan mahasiswa bisa kembali ke rumah singgah BFLF dengan tujuan lain yakni ikut berperan dalam membahagiakan dan memuliakan pasien kurang mampu yang sedang berjuang sembuh dari tumor, kanker, lupus, hemofilia hingga penyakit tidak menular lainnya.

"Semoga kedepan mahasiswa tersebut dapat kembali ke rumah singgah dengan aksi kemanusiaan, memuliakan serta membahagiakan masyarakat kurang mampu yang menderita sakit diseluruh Aceh yang tinggal di rumah singgah BFLF Pusat," ucapnya. [ ]



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Demo Ricuh Mahasiswa Masuk Rumah Singgah, BFLF: Kedepan Balik Lagi dengan Aksi Kemanusiaan

Trending Now