Tadi ketemu dengan pasien dampingan BFLF seusai melakukan transfusi darah mereka penuh ceria bermain berlarian di sekeliling rumah singgah BFLF pusat, sudah 2 tahun ini BFLF memfasilitasi antar jemput kalau mau transfusi darah ke RSUZA
Dek Nafis dan adiknya Amir penyintas thalasemia setiap 21 hari dijemput dari rumahnya di Sibreh Kabupaten Aceh Besar, biasanya setelah dijemput dengan Ambulance BFLF maka istirahat dulu selama 2 hari setelah selesai transfusi 2 kantong maka diantar pulang kembali sama pengurus rumah singgah BFLF.
Sore ini saya ketemu si hebat Nafis, ia sedang berlari-lari bersama adiknya keliling rumah singgah dan memainkan ikan di kolam dengan bahagianya
“Nafis udah bagi raport Pak tapi dia kali ini menangis pak karena juara II biasanya juara I bawa pulang Piala ,” Mamak dek nafis katakan ke saya bahwa si anak yang biasanya selalu peringkat pertama kini harus dikalahkan oleh temannya.
Langsung saya titip hadiah untuk menghargai perjuangan hebatnya kepada si Ibu dan mengajak foto bersama.
“Selamat ya nafis, hebat anak thalasemia juga prestasi tidak kalah sama yang lain,”
