"Sayed berhubung Pak Michael tidak ada disini sekarang, kebetulan hasil dari pemeriksaan sudah keluar. Bapak nanti malam izin balik ke kampung dulu karena 10 hari kemudian baru control ulang,” seorang pasien datang ke kantor untuk berbincang dengan salah satu fasilitator BFLF. Ia akan pulang setelah sebelumnya menghabiskan banyak waktu di Banda Aceh berobat.
“Alhamdulillah Pak, hati-hati dijalan semoga sampai dengan selamat kekampung halaman,” jawab fasilitator.
“Tolong sampaikan salam dan terima kasih saya kepada pak Michael dan pengurus yang lain, terimakasih telah menerima kami disini dengan sangat baik. Kami tidak bisa memberi balasan, semoga Allah memberi kebaikan untuk semuanya,” ujarnya kemudian.
Raut wajahnya sangat bahagia, sebelumnya tentu ia merasa was-was dengan rasa sakit disertai perih pada kepala yang selama ini mengganggu aktivitasnya, ia semula menyangka tumor namun setelah hasil pemeriksaan keluar ia dinyatakan poembekuan darah dan bisa diobati dengan minum obat rutin.
Perjalanannya untuk berobat termasuk tidak mudah, keterbatasan ekonomi membuatnya harus mencari rumah singgah, informasi yang didapatkan di rumah sakit terdapat rumah singgah namun hanya menerima perempuan saja.
Allah maha memberi kemudahan bagi setiap hamba. Ia mendapat informasi bahwa ada rumah singgah yang menampung pasien yang sedang berobat ke rumah sakit daerah. Penuh semangat ia datang ke rumah singgah dan bertemu fasilitator. Setelah mengurus administrasi ia menjadi salah satu pasien yang ikut memakai rumah singgah BFLF.
